Hyundai kini menawarkan dua SUV flagship yang sangat menarik namun mengusung filosofi dan sumber tenaga berbeda yaitu, Ioniq 9 yang sepenuhnya listrik dan Palisade bermesin bensin atau hybrid. Menentukan pilihan antara Hyundai Ioniq 9 vs Palisade bergantung pada gaya hidup, kebutuhan, serta budget yang ada.

Perbandingan Lengkap Hyundai Ioniq 9 vs Palisade
Dari segi desain dan eksterior, Hyundai Ioniq 9 mengusung gaya futuristis dengan pendekatan desain Aerosthetic yang menekankan efisiensi aerodinamika, tercermin dari koefisien drag 0,259, penggunaan active grille, serta pencahayaan piksel khas mobil listrik Hyundai generasi terbaru.
Fitur tambahan seperti grille tertutup, active air flap, underbody cover khusus, dan digital side mirror pada varian tertentu turut meningkatkan performa aerodinamisnya. Dengan panjang 199,2 inci (sekitar 5.061 mm) dan jarak sumbu roda 123,2 inci (3.130 mm), dimensi Ioniq 9 memberikan keleluasaan kabin yang lebih optimal, terutama bagi penumpang baris belakang.
Sebaliknya, Hyundai Palisade menampilkan karakter SUV besar yang lebih konvensional namun tetap elegan dengan desain maskulin dan grille berukuran besar yang menjadi ciri khasnya. Mobil ini memiliki panjang 196,7 inci (4.997 mm) dan wheelbase 114,2 inci (2.900 mm), sedikit lebih pendek dibanding Ioniq 9, sehingga kabin Palisade terasa lebih kompak. Perbandingan ini menunjukkan bahwa Ioniq 9 menawarkan ruang kabin yang lebih luas berkat dimensi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang.
Performa & Pilihan Mesin
Komparasi Hyundai Ioniq 9 vs Palisade bisa juga dilihat dari performanya. Hyundai Ioniq 9 adalah SUV listrik besar dengan baterai 110,3 kWh NCM lithium-ion berkemampuan jauh. Varian Long Range RWD menghasilkan 160kW sekitar 215 hp menuju roda belakang untuk jelajah efisien. Long Range AWD memberi output 230kW setara 313 hp serta traksi menyeluruh di berbagai kondisi jalan. Performance AWD melonjak hingga 320kW kira-kira 435 hp, menembus 0-100 km/jam sekitar 5,2 detik.
Untuk perjalanan terjauh, versi RWD Long Range diklaim mampu menempuh sampai 620 km menurut WLTP. Konfigurasi AWD menyediakan torsi puncak mendekati 700 Nm sehingga akselerasi terasa mantap saat membawa penumpang. Kemampuan menarik trailer Ioniq 9 diperkirakan mencapai 2.500 kg, cukup membawa perlengkapan liburan besar tambahan.
Hyundai Palisade hadir dengan mesin bensin V6 berkapasitas 3,8 liter. Menghasilkan tenaga 291 hp dan torsi 355 Nm. Rata-rata konsumsi versi bensin berada sekitar 21 mpg gabungan, tergantung gaya berkendara serta muatan aktual. Model hybrid terbaru memadukan turbo 2,5 liter dan motor listrik menghasilkan total sekitar 329 hp. Gabungan sistem tersebut memberi puntir hingga 460 Nm dan melesat 0-100 km/jam kurang lebih 6 detik. Kapasitas tarik trailer Palisade 5.000 lbs setara kira-kira 2.267 kg, cocok membawa perahu kecil rekreasi.
Teknologi dan Fitur Interior Ioniq 9 vs Palisade
Fitur yang diusung juga jadi pembanding antara Hyundai Ioniq 9 vs Palisade. Hyundai Ioniq 9 menampilkan interior berkesan futuristik melalui penggunaan layar lengkung panorama dan dashboard mengambang yang menciptakan kesan lapang. Kursi baris depan dan belakang dilengkapi fitur relaksasi, tersedia dalam konfigurasi enam atau tujuh penumpang sesuai kebutuhan.
Konsol tengah “Universal Island 2.0” yang dapat digeser memberikan kemudahan akses antarbaris layaknya lorong kecil. Suasana kabin diperkaya dengan penerangan ambient yang hangat, sementara kapasitas bagasi mencapai 2.419 liter saat seluruh kursi dilipat rata. Fitur Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkan perangkat elektronik diisi daya langsung dari sumber listrik kendaraan.
Di sisi teknologi, Ioniq 9 dilengkapi layar utama dan instrument cluster digital masing-masing berukuran 12,3 inci, serta fitur konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto. Head-Up Display (HUD), panoramic sunroof, serta sistem bantuan pengemudi canggih seperti adaptive cruise control, lane keep assist, dan sistem parkir otomatis semakin memperkuat identitas mobil listrik modern.
Di lain pihak, Hyundai Palisade menawarkan nuansa kabin mewah yang kental, terutama melalui varian Calligraphy dan Night. Suspensi cerdas ECS meredam guncangan secara adaptif, menghasilkan perjalanan yang lebih stabil dan nyaman. Fitur-fitur kenyamanan seperti kursi berventilasi dan berpemanas, panoramic sunroof, serta sistem hiburan canggih menjadi nilai tambah untuk penumpang.
Dengan konfigurasi kursi yang dapat dilipat rata, kapasitas bagasi mencapai hingga 2.457 liter, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga besar. Dari segi teknologi, Palisade dilengkapi layar sentuh besar hingga 12,3 inci, instrument cluster digital, konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, serta fitur keselamatan aktif seperti surround view monitor, kaca spion digital, smart cruise control, blind spot detection, lane follow assist, dan rear cross traffic alert.
Keseluruhan fitur pada Hyundai Ioniq 9 vs Palisade tergolong sangat canggih. Namun Ioniq 9 unggul dalam hal inovasi kelistrikan dan desain futuristik, terutama melalui kehadiran fitur V2L yang belum tersedia pada Palisade.
Kenyamanan Berkendara
Berdasarkan tes yang dilakukan @CarSceneKorea di YouTube channelnya, Hyundai Ioniq 9 menunjukkan berbagai keunggulan sekaligus beberapa kekurangan sebagai SUV listrik. Mobil ini mampu melesat dari 0–60 mph dalam kurang dari lima detik, bahkan saat membawa beberapa penumpang. Meski bodinya besar, mobil ini tetap lincah di tikungan. Meski unggul di beberapa aspek, ketiadaan fitur suspensi elektronik menjadi kelemahan dibanding model SUV Hyundai lain seperti Palisade. Selain itu, interior berwarna putih juga rawan kotor meski tampak elegan.
Konsumsi Bahan Bakar dan Jarak Tempuh
Dalam hal efisiensi bahan bakar antara Hyundai Ioniq 9 vs Palisade keduanya sama-sama unggulnya. Sekali pengisian, Ioniq 9 mampu menempuh hingga 539 km, ideal untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh. Di sisi lain, Palisade versi V6 sanggup menembus 700 km, sementara hybrid-nya lebih irit di jalan tol. Ioniq 9 hadir dengan fitur V2L, memungkinkan baterai digunakan sebagai sumber daya listrik portabel, serta berkendara senyap. Sebaliknya, Palisade unggul dalam kemudahan pengisian, tanpa ketergantungan pada ketersediaan stasiun pengisian listrik.
Bagi yang butuh mobil irit, responsif, dan mudah isi daya cepat, Ioniq 9 bisa jadi pilihan tepat. Sebaliknya, bila ingin kendaraan praktis tanpa repot mencari pengisian daya, Palisade Hybrid menawarkan kenyamanan lebih fleksibel.
Mana yang Paling Worth It?
Ioniq 9 cocok untuk yang mengincar teknologi canggih, siap merogoh kocek lebih dalam, dan tinggal di area dengan stasiun pengisian memadai. Mengutamakan mobil ramah lingkungan tanpa emisi, serta ingin biaya servis yang ringan dalam jangka panjang. Mencari kenyamanan maksimal dengan kabin hening dan desain eksterior yang tampil modern dan berbeda.
Palisade tepat bagi yang lebih mempertimbangkan efisiensi dana serta terbiasa menggunakan mesin bensin atau diesel dalam keseharian. Sering bepergian bersama keluarga besar dan butuh SUV tangguh dengan fitur lengkap untuk menunjang aktivitas harian. Menginginkan SUV premium dari Hyundai dengan harga yang masih tergolong bersaing di kelasnya.
Antara Hyundai Ioniq 9 vs Palisade, mobil versi hybrid masih jadi pilihan paling worth it untuk mayoritas orang Indonesia saat infrastruktur charging EV belum mendukung penuh. Biaya awal lebih rasional, dan fleksibilitasnya luar biasa sebagai mobil keluarga. Namun, Ioniq 9 sangat layak dibeli jika menginginkan pengalaman flagship Hyundai yang benar-benar modern dan siap mendukung gaya hidup ramah lingkungan masa depan. Khususnya untuk early adopter EV dan area dengan charging mudah dijangkau. /Fitri