Detail Spesifikasi Hyundai i10, Si Kecil Bertenaga dari Hyundai

Posted on

Spesifikasi Hyundai i10 hadir dalam dua varian mesin, yaitu 1.3 liter dan 1.4 liter, dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Mesin 1.4 liter menjadi favorit karena memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 94 hp dengan torsi maksimal mencapai 126 Nm. Tenaga tersebut cukup untuk kebutuhan berkendara di dalam kota maupun sesekali perjalanan antar kota.

Dimensi mobil ini termasuk kompak, dengan panjang sekitar 3.825 mm dan lebar 1.665 mm. Namun, keunggulan utamanya justru terletak pada tata ruang kabin yang lega dan nyaman. Bagian dalamnya mampu menampung lima penumpang dewasa tanpa terasa sempit. Fitur-fitur standar seperti AC, power window, dan audio system sudah tersedia di sebagian besar tipe.

Selain itu, suspensi depan menggunakan MacPherson Strut dan bagian belakang memakai Torsion Beam Axle, yang memberikan kenyamanan berkendara bahkan di permukaan jalan yang kurang rata. Konsumsi bahan bakar Hyundai i10 juga tergolong irit, dengan rata-rata konsumsi sekitar 12–14 km per liter, tergantung kondisi jalan dan gaya mengemudi.

Spesifikasi Hyundai i10
pinterest.com

Spesifikasi Hyundai i10 Desain Eksterior dan Kenyamanan Berkendara

Dari desain spesifikasi Hyundai i10 mungkin terlihat sederhana jika dibandingkan mobil keluaran terbaru, namun karakter hatchback-nya masih cukup menarik. Garis bodi yang halus dan bentuk lampu depan yang khas memberikan kesan manis namun tetap fungsional. Velg standar 14 inci menambah kesan kompak yang cocok untuk manuver di jalanan padat.

Kabin mobil ini terbilang ergonomis, dengan posisi duduk yang nyaman dan visibilitas yang baik. Kursi depan memiliki ruang kaki yang cukup lapang, sementara kursi belakang tetap nyaman untuk perjalanan jarak menengah. Material interior memang tidak mewah, namun cukup awet dan mudah dibersihkan. Kepraktisan menjadi nilai jual, terutama bagi penghuni kota besar yang membutuhkan mobil kecil namun andal.

Evolusi Hyundai i10 di Indonesia

Hyundai i10 pertama kali hadir di Indonesia pada 2009 sebagai penerus Hyundai Atoz, mobil mungil yang sempat digemari pengendara perkotaan karena ukurannya yang kompak. Namun, karena penjualan Atoz tak begitu memuaskan, popularitas i10 generasi awal juga kurang terdengar.

Baru pada 2014, Hyundai Indonesia meluncurkan generasi baru i10 dengan berbagai pembaruan untuk bersaing di segmen city car yang semakin ketat. Tampilannya kini lebih modern, metropolis, dan terkesan sporti. Hal itu berkat desain bodi yang lebih tegas sehingga memunculkan kesan gagah meski berdimensi mungil.

Dari sisi dapur pacu, spesifikasi Hyundai i10 dibekali mesin 1.248cc yang mampu menghasilkan tenaga 87 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 12.2 kg-m pada 4.000 rpm. Sistem transmisinya tersedia dalam dua pilihan, yakni manual 5-percepatan (GL dan X) serta otomatis 4-percepatan shiftronic (GLS), dengan penggerak roda depan (FWD). Generasi berikutnya, Hyundai Grand i10, mengusung mesin Kappa 1.25 MPI DOHC 16 katup D-CVVT, 4-silinder segaris dan sistem bahan bakar Multi Point Injection (MPI), menawarkan performa lebih baik untuk kebutuhan mobilitas perkotaan yang dinamis.

Harga Bekas dan Daya Tahan

Berbeda dengan Hyundai Getz, salah satu alasan Hyundai i10 tetap dicari adalah harganya yang kompetitif di pasar mobil bekas. Harga Hyundai i10 bekas saat ini berada di kisaran Rp50–80 jutaan, tergantung kondisi dan tahun produksi. Harga tersebut menjadikan mobil ini sebagai opsi menarik bagi yang mencari kendaraan pertama atau mobil harian kedua.

Meskipun produksinya telah dihentikan sejak beberapa tahun lalu, suku cadang Hyundai i10 masih tersedia dan cukup mudah ditemukan. Baik di bengkel resmi maupun toko onderdil umum. Dari sisi ketahanan, mobil ini dikenal cukup bandel asalkan perawatan dilakukan secara rutin. Mesin tidak rewel, dan kaki-kakinya kuat menghadapi jalanan Indonesia yang beragam.

Dilansir dari kanal Youtube “AutonetMagz”, mengapresiasi kabin Grand i10 yang lega dan terasa lebih modern dibanding Getz, meskipun tetap kompak untuk penggunaan di kota. Suspensinya dinilai nyaman saat melewati jalan berlubang, sementara handling-nya ringan dan mudah dikendalikan. Mesin 1.2 liter bertenaga cukup responsif untuk kebutuhan harian, dengan konsumsi bahan bakar irit di angka sekitar 15–17 km/l. Interiornya dilengkapi fitur penunjang seperti layar sentuh dan AC digital, membuat mobil ini terasa seperti upgrade yang nyata dari Hyundai i10 , tetapi masih mempertahankan kepraktisan hatchback yang diminati banyak pengguna.

Kesimpulan

Meski usianya tidak lagi muda, karakter Hyundai i10 masih bisa bersaing dengan mobil-mobil baru di kelas yang sama. Kombinasi antara kenyamanan, efisiensi, dan daya tahan menjadi alasan mengapa Hyundai i10 patut dipertimbangkan dalam daftar mobil bekas terbaik di segmen hatchback. Dengan catatan perawatan yang baik, Hyundai dapat terus memberikan performa yang solid untuk bertahun-tahun ke depan.

Melihat segala aspek mulai dari desain, performa, hingga harga, spesifikasi Hyundai i10 tetap relevan untuk kebutuhan transportasi sehari-hari. Mobil ini menjadi pilihan menarik bagi siapa pun yang menginginkan kendaraan kecil dengan mesin yang handal, perawatan mudah, dan konsumsi bahan bakar efisien. /Wulansa